SUMBAWAPOST.com, Kota Bima- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Indah Dhamayanti Putri atau akrab disapa Umi Dinda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di NTB.
Ajakan tersebut disampaikan saat kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Fisik dan Seksual pada Anak serta Pendewasaan Usia Perkawinan yang digelar di SMA Negeri 4 Kota Bima, Jumat (10/10).
Dalam sambutannya, Wagub Umi Dinda menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk karakter generasi muda yang sehat dan berakhlak.
“Pendidikan moral sangat penting untuk kita kedepankan, tidak hanya di lingkungan keluarga tetapi juga di sekolah. Peran guru bukan hanya dalam meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga dalam membentuk kepribadian dan karakter anak-anak kita,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Umi Dinda mengajak para orang tua agar lebih peka terhadap tanda-tanda kerentanan anak, sekaligus mengajak tokoh masyarakat, agama, dan adat untuk bersama-sama mencegah pernikahan usia dini.
“Mari kita ciptakan lingkungan keluarga yang bahagia. Setitik kebahagiaan di rumah akan mempengaruhi psikologis anak dalam menghadapi lingkungan sekolah dan pergaulan,” tutur Umi Dinda.
Selain menyoroti pentingnya lingkungan aman bagi anak, Umi Dinda juga mengingatkan soal pemerataan tenaga pendidik di seluruh wilayah NTB.
“Perpindahan guru dari sekolah favorit ke sekolah lain bukanlah hukuman, melainkan bentuk pengabdian. Justru di sanalah Bapak dan Ibu diuji sejauh mana kemampuan dalam memajukan dunia pendidikan,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas P3AP2KB NTB, Kepala Dinas Sosial NTB, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTB, Ketua TP PKK Kota Bima, serta anggota BKOW Provinsi NTB.












