Di tengah rutinitas reses yang sering identik dengan seremonial, Anggota DPRD NTB Nadirah Al-Habsyi tampil berbeda. Legislator asal Dompu itu turun langsung ke pesantren, menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus menyisihkan uang pribadinya untuk membantu operasional Pondok Pesantren Al Mas’udiyah Syekh Mahdali. Aksi tulusnya pun menuai apresiasi dari para santri dan pengasuh pesantren.
SUMBAWAPOST.com, Dompu- Saat banyak wakil rakyat sibuk berbicara janji, Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nadirah Al-Habsyi, SE., Akt., justru membuktikan kepeduliannya lewat aksi nyata. Dalam agenda reses masa sidang pertama tahun 2025-2026, legislator dari Komisi V DPRD NTB ini menyisihkan uang pribadinya sebesar Rp25 juta untuk membantu operasional Pondok Pesantren Al Mas’udiyah Syekh Mahdali, Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu.
“Ini bentuk kepedulian pribadi saya terhadap lembaga pendidikan yang mengedepankan akhlak di atas ilmu,” ujar Nadirah Al-Habsyi, yang juga Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) NTB, Selasa (4/11/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tugasnya sebagai anggota komisi yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial (kesra). Dalam pertemuan penuh keakraban bersama pengasuh pesantren, wali santri, dan para santri, Nadirah mendengar langsung berbagai aspirasi mulai dari peningkatan sarana prasarana hingga penguatan mutu pendidikan.
Tak hanya berdialog, politisi perempuan asal Dompu itu juga berinteraksi hangat dengan para santri. Ia mengadakan kuis spontan seputar pengetahuan umum dan keagamaan. Santri yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar langsung diberi hadiah uang tunai Rp50 ribu, disambut sorak sorai meriah di aula pesantren.
Selain donasi pribadi, Nadirah Al-Habsyi yang juga istri dari Sekwil GP Ansor NTB Arman Anwar ini juga menegaskan komitmennya memperjuangkan program bantuan lanjutan di APBD 2026, mulai dari pembangunan ruang kelas baru, pengadaan fasilitas belajar, hingga pendampingan perizinan pesantren.
“Sebagai kader yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, saya merasa terpanggil untuk membantu pesantren ini,” tegasnya.
Kehadiran Nadirah disambut hangat oleh Kiai Qomarudin Syarof, pengasuh Pondok Pesantren Al Mas’udiyah Syekh Mahdali, beserta para pengurus dan wali santri. Mereka mengapresiasi ketulusan dan kepedulian wakil rakyat tiga periode tersebut yang tidak sekadar datang, tapi benar-benar turun tangan dan turun hati.
“Bantuan ini kami terima dengan rasa syukur. Beliau datang bukan membawa janji, tapi membawa bukti,” ujar salah satu pengurus pesantren dengan Penuh syukur.












