SUMBAWAPOST.com, Mataram –Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, resmi menghadiri pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni Qasidah Indonesia Nusantara Jaya (LASQI NJ) Provinsi NTB dan Dewan Pimpinan Daerah kabupaten/kota se-NTB periode 2025-2026.
Acara megah ini digelar di Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Jumat (22/8).
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyampaikan apresiasi tinggi atas kebangkitan LASQI NJ NTB yang sempat vakum selama dua tahun terakhir. Ia menegaskan bahwa kehadiran LASQI NJ akan menjadi energi baru untuk mengharumkan nama NTB di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, LASQI sudah bangkit lagi. Kita harus bergerak cepat. Dengan kolaborasi semua pihak, saya yakin NTB bisa kembali bersinar dan siap tampil maksimal di Festival Nasional LASQI 2025 di Kendari,” tegasnya penuh optimisme.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya menghadirkan penampilan kreatif, Islami, dan berkarakter khas NTB. Baginya, LASQI bukan sekadar seni, tetapi juga etalase budaya dan identitas daerah.
“Insyaallah, pemerintah provinsi siap memberikan dukungan penuh. Prestasi yang sudah ada harus kita jaga, bahkan harus ditingkatkan. LASQI NTB harus jadi juara, bukan sekadar peserta,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum LASQI NJ Provinsi NTB, Sinta M. Iqbal, langsung tancap gas. Ia menargetkan pelaksanaan Festival LASQI Tingkat Provinsi di Kabupaten Lombok Utara sebagai ajang seleksi menuju Festival Nasional di Kendari pada November 2025.
“Kita harus kerja cepat, bahkan sprint. Sebelum Kendari, kita akan gelar Festival Provinsi di KLU. NTB harus tampil maksimal,” ujarnya penuh semangat.
Bunda Sinta juga menegaskan, LASQI NJ bukan hanya soal musik dan qasidah, tetapi juga pemberdayaan generasi muda serta mendukung pariwisata halal NTB.
“LASQI hadir bukan hanya melestarikan seni Islami, tapi juga mendukung program pemerintah. Kita ingin NTB lebih maju, berprestasi, dan dikenal di tingkat nasional,” pungkasnya.
Dengan pengukuhan ini, LASQI NJ NTB siap kembali bangkit dan membawa nama daerah ke panggung Festival LASQI Nasional 2025.












