Dengan semangat membara dan gaya orasi yang memukau, Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat Nadirah Al-Habsyi menyerukan kebangkitan partai berlambang Bulan dan Bintang itu di Pemilu 2029 nanti. Ia menegaskan bahwa kini saatnya PBB kembali bersinar dan merebut kejayaan politik yang sempat redup. Ini bukan sekadar konsolidasi, tapi gerakan kebangkitan. Saatnya Bulan Bintang bersinar lagi di NTB dan Indonesia
SUMBAWAPOST.com, Mataram- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat menggelar Rapat Konsultasi dan Koordinasi bersama seluruh DPC se-NTB dengan semangat besar untuk ‘Mengembalikan Kejayaan PBB.’
Kegiatan yang dihadiri oleh para pengurus DPW dan kabupaten/kota ini menjadi momentum konsolidasi politik untuk Pemilu 2029 dan jadi pemateri dalam Konsolidasi tersebut ikut dihadiri Mantan Ketua KPU NTB Lalu Aksar Ansor yang dilaksanakan di sekretariat kantor DPW PBB NTB di Jalan Lingkar Kota Mataram. Sabtu (25/10/2025).
Ketua DPW PBB NTB, Nadirah Al-Habsyi, yang juga istri dari Sekretaris GP Ansor NTB Arman Anwar, menegaskan pentingnya menyatukan persepsi dan arah perjuangan seluruh kader PBB di NTB agar partai kembali berjaya di kancah politik lokal maupun nasional.
“Ilmu dan strategi yang kita dapat hari ini insyaallah bernilai ibadah bagi perjuangan Partai Bulan Bintang di tahun 2029. Amanah ini harus dijalankan dengan penuh kesungguhan agar PBB semakin kuat di setiap kabupaten dan kota,” ujar Nadirah penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Nadirah juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) untuk delapan DPC PBB yang telah mendapat mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Ia berharap pengurus yang baru menerima SK benar-benar menjalankan amanah dengan serius dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Kita ingin kursi PBB di DPRD meningkat. Dari satu jadi dua, bahkan tiga, hingga bisa masuk unsur pimpinan. Yang belum punya keterwakilan seperti Lombok Barat, Sumbawa, dan Kota Mataram, harus berjuang keras memperbaiki basis dukungan,” tegasnya.
Menurut Nadirah, NTB akan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang telah menuntaskan proses pelantikan dan penyerahan SK untuk pengurus DPC PBB. Ia pun menargetkan agar struktur kepengurusan hingga tingkat kecamatan (DPAC) rampung seratus persen sebelum akhir tahun 2025
“Kita targetkan tahun ini kepengurusan DPC selesai, termasuk PAC di seluruh kecamatan sudah terbentuk 100 persen. Semangat ini luar biasa, dan insyaallah perjuangan ini akan membuahkan hasil yang maksimal,” tambahnya optimistis.
Rapat ini menjadi titik awal penguatan mesin partai PBB di NTB dengan strategi kolaboratif, penguatan kaderisasi, dan langkah-langkah politik yang lebih terarah menjelang pesta demokrasi 2029.












