SUMBAWAPOST.com, Bima-
Pemerintahan Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, SE yang akrab disapa Aji Man bersama Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH, tancap gas menuntaskan program 100 hari kerja. Salah satu fokus utama mereka? Menyulap kawasan Batas Kota Bima dan Lapangan Pahlawan Raba yang selama ini dinilai kumuh dan semrawut.
Sabtu pagi, 5 April 2025, Aji Man tak hanya duduk di balik meja. Ia turun langsung ke lapangan, menyusuri lorong demi lorong, menatap detail tiap sudut kota yang butuh sentuhan. Didampingi sejumlah kepala OPD, Aji Man meninjau kawasan yang akan jadi wajah baru Kota Bima.
Tak hanya inspeksi, penertiban pedagang kaki lima (PKL) juga sudah mulai dilakukan. Para PKL kini tengah menunggu proses relokasi ke tempat yang lebih representatif, demi menjaga keindahan Taman Kota Bima tanpa mengorbankan penghidupan warga.
“Mulai besok, gempur keroyokan. Semua bergerak sesuai bidang masing-masing,” tegas Aji Man kepada jajaran Dinas PUPR, Koperindag, DLH, dan OPD lainnya.
Tak hanya aksi cepat, Aji Man juga menekankan pentingnya desain yang terencana. Ia meminta setiap OPD merancang penataan ruang yang indah, asri, dan fungsional. Dan soal anggaran? Aji Man tegas: efisiensi jadi kunci.
“Kalau perlu, pangkas saja anggaran perjalanan dinas. Dana itu lebih baik dialihkan untuk benahi spot-spot strategis kota,” ujarnya penuh semangat.
Langkah ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi besar Pemerintahan Man-Feri: Kota Bima yang tertata, bersih, dan nyaman bagi semua warganya.