SUMBAWAPOST.com, Mataram – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhamad Aminurlah yang akrab disapa Aji Maman, menyampaikan kritik tajam dalam membangun pola kerja birokrasi di lingkup Pemprov NTB. Menurutnya, kehebatan dan visi besar seorang gubernur harus ditopang oleh tim bawahan yang tangguh, cerdas, dan lincah dalam mengeksekusi program hingga ke tingkat pusat.
“Gubernur NTB luar biasa, tapi itu harus dibangun dengan bawahan yang juga hebat dan gesit. Mereka harus bisa membantu kinerja daripada Gubernur,” tegas Aji Maman, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD NTB Senin (19/05).
Aji Maman menyoroti peran penting Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai motor penggerak sinergi lintas sektor, terutama dalam upaya melobi dan menghadirkan anggaran dari pusat.
“Bappeda itu harus jadi leading sector untuk menghimpun semua SKPD. Hadir di setiap kementerian, hadir bersama kepala daerah, hadir bersama DPR dan perwakilan di sana. Itulah sinergitas yang harus dibangun. Kalau tidak begitu, bagaimana bisa berubah wajah NTB ini? Bagaimana bisa jadi Makmur dan Mendunia?,” ujarnya.
Politisi PAN vokal ini juga memberikan apresiasi atas kedekatan Gubernur NTB dengan para menteri hingga Presiden RI. Namun ia menekankan bahwa kedekatan itu harus dibuktikan dengan hasil nyata berupa anggaran dan program strategis yang bisa dirasakan langsung masyarakat.
“Saya luar biasa mengapresiasi kedekatan Gubernur dengan para menteri, bahkan Presiden. Tapi kepala daerah juga harus bisa menghadirkan uang untuk daerah. Harus ada kongkretnya. Dekat Menteri dan Presiden Tak Berguna Kalau Program dan Duit Tak bisa bawa pulang Buat Daerah. Kalau cuma dekat, tapi tidak ada hasil ril untuk daerah, ya susah juga,” tandasnya.
Pernyataan Aji Maman menjadi pengingat penting bahwa visi besar NTB “Makmur dan Mendunia” tidak akan tercapai tanpa kerja keras, koordinasi efektif, dan keberanian membawa pulang manfaat nyata dari pusat ke daerah.












